Salah satunya adalah penyimpanan energi baterai untuk memastikan penggunaan listrik saat tidak ada angin; Yang kedua adalah menggabungkan pembangkit listrik tenaga angin dengan metode pembangkit listrik lainnya (seperti pembangkit listrik tenaga mesin diesel) untuk memasok listrik ke unit, desa, atau pulau; Ketiga, pembangkit listrik tenaga angin diintegrasikan ke dalam jaringan listrik konvensional untuk beroperasi, memasok listrik ke jaringan listrik yang besar. Sebuah ladang angin seringkali memasang puluhan bahkan ratusan turbin angin, yang merupakan arah utama pengembangan pembangkit listrik tenaga angin.
Dua komponen utama sistem pembangkit listrik tenaga angin adalah turbin angin dan generator. Teknologi kontrol pitch variabel dan teknologi pembangkit listrik frekuensi konstan kecepatan variabel turbin angin merupakan tren perkembangan teknologi pembangkit listrik tenaga angin dan teknologi inti pembangkit listrik tenaga angin saat ini. Berikut adalah pengenalan singkat tentang kedua aspek tersebut.