Turbin angin perlu mencapai kecepatan angin tertentu untuk mulai menghasilkan listrik, yang merupakan potongan kecepatan angin. Namun, untuk mencapai pembangkit listrik penuh, kecepatan angin perlu mencapai atau melampaui kecepatan angin turbin angin (juga dikenal sebagai kecepatan angin yang dinilai atau kecepatan angin daya penuh, umumnya membutuhkan sekitar 10m/detik atau lebih tinggi).
Selain kecepatan angin, stabilitas arah angin juga sangat penting. Perubahan yang sering terjadi pada arah angin dapat menyebabkan bilah turbin angin terus menyesuaikan arah, mempengaruhi efisiensi pembangkit listrik mereka.
Semua komponen turbin angin, termasuk bilah, generator, sistem kontrol, sistem transmisi, dll., Perlu dalam kondisi kerja yang baik. Kegagalan atau kerusakan komponen apa pun dapat mempengaruhi efisiensi pembangkit listrik dari turbin angin, sehingga tidak mungkin mencapai pembangkit listrik yang komprehensif.
Listrik yang dihasilkan oleh turbin angin harus dapat dihubungkan dengan lancar ke jaringan dan diterima oleh jaringan. Keterbatasan stabilitas dan kapasitas jaringan listrik juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi apakah turbin angin dapat menghasilkan listrik secara komprehensif. Jika kapasitas jaringan listrik tidak mencukupi atau tidak stabil, turbin angin mungkin tidak dapat menghasilkan listrik secara komprehensif.
Kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan tekanan atmosfer turbin angin juga dapat mempengaruhi efisiensi pembangkit listrik mereka. Meskipun faktor -faktor ini telah diperhitungkan dalam desain turbin angin modern, mereka mungkin masih memiliki dampak tertentu pada efisiensi pembangkit listrik mereka di lingkungan yang ekstrem.
Pemeliharaan turbin angin yang teratur, seperti bilah pembersih, memeriksa pengencang, mengganti bagian yang usang, dll., Dapat memastikan bahwa mereka berada dalam kondisi kerja yang optimal dan membuatnya lebih mudah untuk mencapai pembangkit listrik penuh.
Strategi kontrol lanjutan dapat mengoptimalkan pengoperasian turbin angin, memungkinkan mereka untuk mempertahankan efisiensi pembangkit listrik tinggi di bawah kecepatan dan arah angin yang berbeda. Misalnya, teknologi seperti kontrol pitch dan kontrol kecepatan variabel dapat menyesuaikan sudut bilah dan kecepatan generator sesuai dengan perubahan kecepatan angin, sehingga mencapai pembangkit listrik penuh.