Penggunaan turbin angin yang benar sangat penting untuk pengoperasian normal dan keandalannya. Berikut ini adalah tindakan pencegahan yang harus dilakukan saat menggunakan turbin angin:
1. Jika motor ditemukan bekerja tidak normal, bergetar atau mengeluarkan suara tidak normal, maka harus dihentikan untuk diperiksa.
2. Saat kipas berputar dengan kecepatan tinggi, jangan berdiri atau melakukan pekerjaan lain searah dengan bidang putaran turbin angin untuk mencegah bilahnya terbang keluar dan melukai orang.
3. Baterai harus tetap kering dan bersih, dan benda logam tidak boleh diletakkan di atas baterai untuk mencegah korsleting.
4. Jangan letakkan ground negatif kotak listrik dan satu urutan terbalik secara bersamaan untuk menghindari korsleting. Gunakan catu daya terbalik sesuai dengan manual catu daya terbalik.
5. Pengencang kawat penahan akan otomatis kendor saat menghadapi angin kencang. Setelah penyesuaian, bisa dikunci dengan kawat besi. Setelah setiap angin kencang, periksa apakah kabel penahan kendor dan segera hilangkan kelonggaran. (Tiang tegak harus vertikal)
6. Turbin angin harus dihubungkan dengan kabel secara terpisah dan tidak dicampur dengan saluran lain. Disarankan menggunakan daya DC untuk penerangan, dan keluaran daya AC dari inverter dapat digunakan untuk peralatan rumah tangga. (Jalur keluaran inverter dan inverter tidak dapat dihubungkan secara paralel, dan jalur keluaran inverter tidak dapat dihubungkan ke listrik.)
7. Saat memasang kabel kotak listrik, sambungkan baterai terlebih dahulu, lalu sambungkan jalur keluaran generator. Saat membongkar, pertama-tama bongkar jalur keluaran generator dan kemudian lepaskan kabel baterai
8. Sakelar pematian kotak listrik biasanya berada pada posisi awal, dan digunakan untuk mematikan sementara ketika baterai terisi penuh atau sebagai pertahanan terhadap badai hebat. Hanya roda angin yang berjalan perlahan dan dicabut ke posisi mati, dan sakelar tidak boleh dicabut saat berputar dengan kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, penggunaan turbin angin yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan peralatan, meningkatkan kinerja, dan memperpanjang masa pakai. Hal ini juga merupakan langkah penting untuk memastikan pengoperasian sistem tenaga angin yang andal dan efisien.